Dalam perkembangan politik yang signifikan, dua partai terbesar Nepal, Kongres Nepal dan Partai Komunis Nepal (Unified Marxist-Leninist) (CPN-UML), telah mencapai kesepakatan tengah malam untuk membentuk pemerintahan 'konsensus nasional' baru, dengan tujuan menggulingkan Perdana Menteri saat ini Pushpa Kamal Dahal 'Prachanda.' Langkah ini diharapkan akan membuat pemerintahan yang dibentuk pada 4 Maret runtuh, dengan pengumuman resmi diharapkan segera. Delapan menteri dari CPN-UML dalam pemerintahan saat ini siap mengundurkan diri, menandai perombakan besar dalam aliansi pemerintahan. Kesepakatan pembagian kekuasaan baru, yang diharapkan akan melihat KP Sharma Oli dari CPN-UML kembali sebagai Perdana Menteri, merupakan pergeseran dramatis dalam lanskap politik Nepal, dengan tujuan menstabilkan pemerintahan di tengah-tengah kekacauan yang terus berlangsung.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.