Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, telah memperingatkan bahwa kelompok militan Lebanon akan bertempur "tanpa aturan dan tanpa batas" jika konfliknya dengan Israel meluas.
Dalam pidato televisi, Nasrallah juga mengancam Siprus tetangga untuk pertama kalinya, mengatakan bahwa Hizbollah akan mempertimbangkan negara itu "bagian dari perang" jika membiarkan Israel terus menggunakan bandara dan pangkalan di Siprus untuk latihan militer.
Kelompok militan yang didukung Iran dan pasukan Israel telah saling menembak hampir setiap hari sejak perang antara Israel dan Hamas di Gaza dimulai pada bulan Oktober.
Pidato ini muncul ketika kekhawatiran akan pecahnya perang antara Hizbollah dan Israel semakin meningkat, dengan retorika yang bermusuhan meningkat dan kelompok militan Lebanon minggu ini mengeluarkan rekaman drone pengintai dari situs-situs di Israel.