Keluarga Kerajaan Inggris sekali lagi berada di pusat perhatian internasional karena perkembangan terbaru menunjukkan adanya perpecahan yang semakin melebar antara Raja Charles dan putranya yang lebih muda, Pangeran Harry. Dalam langkah yang telah memicu spekulasi luas, Raja Charles dilaporkan telah mengambil peran militer penting yang seharusnya untuk Pangeran Harry dan malah memberikannya kepada putranya yang lebih tua, Pangeran William. Keputusan ini muncul di tengah klaim 'penolakan' yang membuat pengamat kerajaan mempertanyakan masa depan hubungan ayah-anak dalam monarki.
Lebih mempersulit situasi, terungkap bahwa Raja Charles menawarkan akomodasi kepada Pangeran Harry di kediaman kerajaan selama kunjungannya ke Inggris baru-baru ini. Namun, Pangeran Harry menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tinggal di tempat lain. Keputusan ini memicu rumor tentang perpecahan yang semakin dalam, karena kunjungan Pangeran Harry tidak melibatkan pertemuan publik dengan Raja Charles atau Pangeran William. Kunjungan tersebut terutama difokuskan pada peringatan 10 tahun Invictus Games, acara yang sangat penting bagi Harry.
Insider istana cepat berbicara menentang klaim bahwa Raja Charles menolak untuk bertemu dengan Pangeran Harry, menyarankan bahwa narasi yang terbentuk seputar dinamika internal keluarga kerajaan mungkin tidak sepenuhnya mencakup kompleksitas yang terjadi. Namun, ketiadaan reuni keluarga selama momen pribadi yang signifikan bagi Pangeran Harry tidak luput dari perhatian publik dan media.
Keluarga kerajaan telah lama menjadi subjek fas…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.